Kekurangan

Manusia itu makhluk yang lemah. Memiliki kukurangan dalam dirinya. Kesalahan seharusnya menjadi sesuatu kewajaran, jika kita balikan kepada ungkapan awal yaitu manusia adalah makhluk yang lemah dan memiliki kekurangan. Jadi seberapa kali pun melakukan kesalahan sudah jadi sebuah kewajaran. Toh setiap hari berapa kesalahan yang sudah kita perbuat. Salah terhadap Allah tentunya.

Apakah ketika kita melakukan kesalahan Allah tidak marah? jelas Allah marah. Tetapi karena memiliki sifat rahmannya lah seberapa besarpun kesalahan itu Allah pasti memberikan pengampunan bagi hambanya. Kita sebagai manusia yang lemah sangat naif jika menganngap bahwa diri kita lebih hebat. Bahkan bisa jadi melebihi Allah. Hati-hati dengan sikap,; tindak dan tanduk yang kita lakukan.

Sebagai manusia biasa yang lemah sudah sepantasnya menerima kesalahan orang lain, sebesar apapun itu. Jika hal itu tidak kita lakukan maka sama saja kita sudah melebihi Allah. Ini bahaya, jika sampai kita biarkan. Pahamilah bahwa menilai sesuatu tidak dipandang dari satu sisi saja melainkan harus dari sisi yag lain juga. Karena dengan cara yang demikian kita akan lebih bisa bijak dan terbuka.

Kebanyakan orang terlalu cepat mengambil kesmpulan yang salah, ditambah lagi hanya melihat dari satu sisi saja. Sudah bisa dipastikan bahwa oarang seperti ini belum bisa disebut sebagai orang yang bijak.